Karena Alasan Pribadi, Luis Enrique Putuskan Tak Lagi Melatih Spanyol
Luis Enrique saat menjabat posisi sebagai pelatih Timnas Spanyol via fifa.com
Sumber.com - Keputusan mendadak baru saja diambil oleh Luis Enrique yang resmi memutuskan kerjasamanya dengan Timnas Spanyol sebagai pelatih kepala. Kepastian kabar ini sendiri sudah bukan lagi kabar burung, setelah Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, pada Rabu (19/6) telah mengonfirmasi bahwa Enrique memang telah menyampaikan pesan kalau dirinya tak lagi bisa melanjutkan tugasnya bersama La Furia Roja.
"Luis Enrique menyampaikan kepada kami bahwa ia tidak akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih," ucap Luis Rubiales dalam sesi konferensi pers.
? "Debido a que los motivos que me impidieron desarrollar con normalidad mis funciones como seleccionador desde marzo continúan a día de hoy he decidido dejar dicho cargo"
— Selección Española de Fútbol (@SeFutbol) June 19, 2019
➡ Lee el comunicado completo de Luis Enrique en https://t.co/mIjY6Xitqw pic.twitter.com/FqoqRo6NDG
BBC kemudian melaporkan bahwa alasan kuat yang mendasari keputusan Enrique tak lagi melanjutkan karier kepelatihannya sebagai pelatih kepala Timnas senior Spanyol dikarenakan masalah keluarga yang sangat mendesak. Meski begitu, belum diketahui apa masalah keluarga yang saat ini tengah dihadapi oleh Enrique. Nampaknya sang pelatih masih memilih untuk bungkam dan belum mau menyampaikannya kepada awak media karena terlalu privasi.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut telah dipercaya untuk mengambil alih Tim Nasional Spanyol pasca ajang Piala Dunia 2018 selesai digelar. Eks pelatih Barcelona ini ditunjuk sebagai nakhoda skuat Matador sejak Juli 2018 kemarin. Akan tetapi, ia sudah melewatkan pertandingan yang dijalani oleh tim asuhannya di tiga pertandingan terakhir saat menghadapi Malta, Kepulauan Faroe dan Swedia di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dikarenakan alasan pribadi.
Setelah resmi menyatakan perpisahan dengan Federasi Sepakbola Spanyol, Enrique telah membuat salam perpisahan. Dalam surat ucapan perpisahan tersebut, sang pelatih mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang bertanggung jawab di RFEF. Ia juga mengaku sangat senang pernah dipercaya dan diberikan kesempatan untuk menangani Timnas Spanyol. Di sisi lain, ia juga berterimakasih kepada RFEF karena telah mengerti akan kondisi dirinya hingga akhirnya memutuskan untuk menanggalkan posisinya di Timnas Spanyol.
"Karena ada alasan yang menghalangi saya untuk berfungsi secara normal sebagai pelatih sejak Maret lalu hingga hari ini, saya telah memutuskan untuk meninggalkan posisi ini," bunyi surat perpisahan Luis Enrique.
"Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang bertanggung jawab di RFEF, atas kepercayaan dan pengertian yang ditunjukkan."
"Terima kasih terutama kepada semua orang yang merupakan bagian dari staf dan kepada para pemain atas profesionalisme mereka."
"Tidak lupa juga media atas kebijaksanaan Anda dan menghormati situasi. Terima kasih dari lubuk hati saya."
Dengan mundurnya Luis Enrique dari kursi kepelatihan Timnas Spanyol, maka tongkat kepelatihan kini diturunkan kepada sosok Roberto Moreno yang merupakan asisten Enrique di Spanyol. Ia akan kembali memimpin Timnas Spanyol saat melakoni laga kontra Rumania pada awal September mendatang.
Roberto Moreno mengaku kalau saat ini dirinya merasa campur aduk pasca mendapatkan informasi bahwa Enrique tak lagi membesut Spanyol. Ia juga mengaku sedih setelah mendengar kabar tersebut namun di sisi lain ia mengatakan harus mengemban tanggung jawab tersebut.
? Robert Moreno: "En los 9 años que llevamos con Luis Enrique, creo que todo el staff hemos aprendido de sus valores más allá del fútbol. Estoy muy influenciado por su forma de trabajar y voy a tenerlo muy presente. Trataremos de hacerlo lo mejor posible". pic.twitter.com/ii7ayy3Xts
— RFEF (@rfef) June 19, 2019
"Perasaan saya rasanya campur aduk. Saya sedih tapi juga merasakan tanggung jawab," ucap Moreno.
"Ini adalah situasi yang spesial dan Luis Enrique ingin saya menerima peran ini. Saya yakin Spanyol akan lolos ke Piala Eropa 2020," tutupnya.