Memaafkan dan Dampaknya Untuk Kesehatan
Foto: Mommy Asia
Sumber.com - Idul Fitri adalah momentum dimana sesama manusia saling memafkan, entah itu dengan anggota keluarga, ltetangga, kerabat dan lain sebagainya. Saat lebaran, semua orang saling memafkan dengan dujuan kembali pada fitrah yang suci.
Namun ternyata, memafkan tidak hanya berguna lho untuk hubungan antar manusia, namun juga ada manfaatnya untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological & Personality Science mengungkapkan bahwa menyimpan dendam bisa menambah beban pikiran yang berujung pada penurunan stamina fisik dan imun tubuh.
Penelitian mengungkapkan, memberikan maaf terbukti manjur dalam mengangkat muatan pikiran negatif yang menebarkan dampak baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tim penulis penelitian yang digagas oleh Erasmus University’s Rotterdam School of Management di Nederland, terdiri dari 46 mahasiswa doktoral yang terbagi menjadi dua kelompok untuk mengelola dua eksperimen yang saling terkait.
Kelompok pertama, para partisipan diminta untuk menulis pengalaman mereka ketika merasa tersinggung dan memaafkan orang yang menyebabkannya. Kelompok kedua, para partisipan menuliskan pengalaman serupa tetapi mereka tidak pernah memaafkan dan melanjutkan hidup dengan menyimpan persepsi negatif.
Selanjutnya, seluruh partisipan harus menyelusuri jalanan setapak di pinggir bukit. Kemudian, mereka harus memprediksi jarak tempuh perjalanan singkat tersebut.
Hasilnya, sungguh mencengangkan. Kelompok pertama yang memberikan maaf atas kesalahan orang lain menuliskan bahwa jarak yang mereka tempuh sangat dekat dan ringan. Sementara itu, kelompok yang menyimpan dendam mengungkapkan, jarak tempuh terlalu jauh dan berat. Sebenarnya, jarak dan medan yang mereka telusuri persis sama.
Berdasarkan hasil penelitian ini dirumuskan bahwa memiliki kemampuan memberikan maaf berbalik positif pada hidup seseorang, mulai dari cara berpikir, cara pandang, dan kesehatan tubuh.
“Manfaat memaafkan memberikan konsekuensi yang lebih baik dari yang Anda perkirakan, baik secara psikologis dan kesehatan. Penelitian kami menujukkan bahwa orang yang pemaaf melihat dunia lebih indah dan berhasil menyelesaikan tugas-tugas fisik lebih cemerlang,” jelas para peneliti sebagai kesimpulan.