Memaknai Gestur SBY yang Sontak Berubah Pasca Pernyataan Prabowo Terhadap Pilihan Politik Bu Ani
ilustrasi via twitter/dimdum
Sumber.com - Takziah Prabowo untuk berbelasungkawa atas meninggalnya istri dari mantan Presiden RI SBY ke Puri Cikeas kemarin merupaka ajang silaturahmi bagi Prabowo dan SBY bertemu setelah SBY lebih banyak menemani Ibu Ani di Singapura dan Prabowo sibuk berkampanye untuk Pilpresnya. Kedatangannya ke Cikeas disambut hangat karena keduanya merupakan kerabat dan pada Pilpres lalu merupakan kawan satu kubu.
Hanya saja apa yang terjadi di awal berbeda dengan yang terjadi di akhir. Menjelang kepulangannya, Prabowo memberikan pernyataan singkat terhadap Bu Ani dan terdapat pernyataan yang membuat gestur SBY berubah akibat dari pernyataannya tersebut. Prabowo pun memohon maaf terlambat datang dan tidak bisa menghadiri pemakaman Ibu Ani karena sedang check up kesehatan ke Eropa.
"Ibu Ani adalah seorang istri yang sangat mendukung suaminya, cerdas, loyal. Saya kira demikian. Saya juga diberitahu bahwa Ibu Ani mendukung saya. Memilih saya pada Pilpres 2014 dan 2019. Jadi ya saya merasa, saya bisa merasakan bagaimana Pak SBY sekarang." jelas Prabowo saat memberikan pernyataan di Cikeas kemarin.
SBY yang berada dalam kesempatan tersebut terlihat jelas merubah mimik dan gestur tubuhnya dari yang sebelumnya dengan santai mendengarkan dan seperti terlihat tidak nyaman dengan pernyataan tersebut. Psikolog Falizhar yang mencoba mengulik gestur SBY melalui akun twitternya @falizhar memberikan gambaran melalui ilmu mikroexpression dan bahasa tubuh yang dipelajarinya.
Menurutnya bahasa tubuh dan micro ekspresi adalah bahasa alam bawah sadar. Tidak seperti kata-kata, keduanya sulit dikontrol oleh pikiran sadar. Terlebih mikro ekspresi, itu bersifat universal. Entah mantan Presiden atau anak suku pedalaman, mikro ekspresi akan tetap sama. Dari bahasa tubuh SBY menunjukkan dia terganggu yang dikonfirmasi melalui pernyataannya pada media pasca Prabowo pulang.
Bisa dilihat perbedaannya setelah Prabowo mengaitkan Bu Ani dengan politik, bahasa tubuh SBY seketika menjadi defensive. Tanda dia merasa 'irritated' atau terganggu dengan apa yang dia dengar.#ShameOnYouPrabowo pic.twitter.com/DPzqJtYsHG
— F a l (@falizhar) June 3, 2019
Seusai Prabowo pergi, SBY membuat statement tidak elok terhadap pernyataan Prabowo. Namun tampaknya, itu bukan sekadar tidak elok. SBY memperlihatkan bahasa isyarat 'Stop', sering terlihat pada orang terlibat konflik kepada yang dianggap threat atau musuh.#ShameOnYouPrabowo pic.twitter.com/n6HdNYf4GZ
— F a l (@falizhar) June 3, 2019
Menurutnya apa yang disampaikan Prabowo setelah kata-kata pilihan politik ibu Ani muncul, adalah SBY lebih bersikap defensif alias merasa terganggu yang bisa terlihat dari ekspresi wajahnya yang berubah dengan cepat. Emosi SBY meluap saat terlihat ekspresi disgust di wajahnya. Melihat ke bawah, dan dengan cepat memunculkan ekspresi 'jijik', tampaknya ia jijik dengan statement Prabowo. Pernyataan SBY pun meski santun tetap terbilang keras.
"Saya mohon statement pak Prabowo yang bu Ani milih apa milih apa itu tidak tepat. Tidak elok untuk disampaikan. Saya mohon mengerti perasaan kami yang sedang berduka" tutur SBY menanggapi penolakannya terhadap pernyataan Prabowo sebelumnya.
SBY keberatan atas pernyataan Prabowo#KamuTidakElok pic.twitter.com/gMzGv0BRul
— Dono Prasetyo #JokowiAminMenang (@donokip) June 3, 2019
Setelah pernyataan SBY tersebut tagar #ShameOnYouPrabowo pun menjadi trending dan mendapatkan respon netizen yang kebanyakan menyatakan bahwa pernyataan Prabowo blunder. Bagaimana menurut Kawan Sumber?
Apa saja sih yang perlu disiapkan agar Anda tetap sehat dan bugar sampai kampung halaman? https://t.co/nDFXu4AglW#SumberBerbagi #Tips #Mudik #Lebaran
— Sumber Media (@SumberMedia) June 2, 2019