Michel Platini Ditangkap Polisi, Inggris Bisa Gantikan Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Michel Platini Ditangkap Polisi, Inggris Bisa Gantikan Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

as wc2 1607

Qatar tuan rumah Piala Dunia 2022 via straitstimes.com

 

Sumber.com - Selasa (18/6) jagat sepakbola dunia telah dikejutkan dengan berita penangkapan mantan Presiden UEFA, Michel Platini oleh Kepolisian Prancis terkait dugaan korupsi atas terpilihnya Qatar untuk menjadi tuan rumah even sepakbola terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, Piala Dunia 2022. 

 

Menurut laporan Mirror, Platini ditangkap Polisi di wilayah Nanterre, Paris, Prancis pada Selasa (18/6) pagi waktu setempat. Pihak kepolisian akan melanjutkan proses investigasi terhadap Platini mengenai dugaan kecurangan ketika Qatar diberikan hak untuk menggelar ajang Piala Dunia 2022. 

 

 

Sebelum ditangkap kepolisian Prancis, Platini telah mendapatkan sanksi larangan untuk terlibat dalam dunia sepakbola selama empat tahun, hukuman tersebut telah dinyatakan berakhir pada Maret 2019 kemarin. Sanski tersebut dikarenakan ia bersama Presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, telah terbukti melakukan beberapa pelanggaran kode etik, salah satunya konflik kepentingan dan adanya pembayaran senilai 1,35 juta pound yang diberikan Blatter kepada Platini pada 2011 lalu.

 

Setelah berita penangkapan Platini ini beredar luas, banyak pihak yang kini meragukan kalau Piala Dunia 2022 akan tetap berlangsung di Qatar. Melansir laporan Daily Star, seorang bandar judi terkenal di dunia justru mengklaim bahwa dengan kondisi yang ada seperti saat ini, Qatar bisa saja dibatalkan untuk menjadi tuan rumah dari even sepakbola 4 tahunan tersebut. Bandar judi Coral ini pun berani bertaruh kalau Inggris akan menggantikan Qatar untuk menggelar Piala Dunia 2022 mendatang.

 

 

Juru bicara Coral mengatakan kalau penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sedari awal memang telah tercium penuh dengan keanehan. Ia juga mengklaim kalau Inggris merupakan negara yang tepat untuk ditunjuk menggantikan Qatar mengingat negara ini sudah terbiasa mengadakan turnamen dengan pemberitahuan yang terkesan cukup mendadak dengan infrastruktur dan transportasi yang mereka miliki.

 

"Sejak dianugerahi Piala Dunia 2022, tidak ada yang lain selain kontroversi seputar mengapa Qatar dipilih sebagai tuan rumah dan mengikuti perkembangan terakhir ini, taruhan menunjukkan ada peluang kuat mereka sekarang bisa dilucuti dari turnamen," ujar John Hill.

 

"Jika tuan rumah yang baru memang benar-benar diperlukan, maka Inggris merupakan negara yang paling jadi favorit. Mereka merupakan salah satu negara yang sudah biasa untuk menggelar turnamen dengan pemberitahuan yang terkesan mendadak. Inggris memiliki infrastruktur dan transportasi yang sangat memadai, terlebih untuk menggelar even sepakbola Piala Dunia," tambahnya.

 

Kendati begitu, banyak pihak juga yang menyatakan kalau Piala Dunia 2022 akan tetap berlangsung di Qatar. Hal itu dikarenakan negara asal benua Asia tersebut telah menyatakan diri siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Mereka juga telah membangun megaproyek untuk mendukung keberlangsungan turnamen sepakbola yang akan dihuni oleh 32 negara dari seluruh belahan dunia. 

 

Qatar bahkan telah membangun 3 moda transportasi baru, 5 ritel baru kelas dunia, serta 3 kota baru maupun perenovasian stadion-stadion yang telah mereka siapkan untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Setidaknya 8 stadion dengan kapasitas penonton yang cukup besar dinyatakan akan rampung sebelum jadwal Piala Dunia 2022 benar-benar berlangsung yakni pada 21 November 2022.