Pelatih yang Pernah Bawa Chelsea ke Final Liga Champions Akan Gantikan Benitez di Newcastle United
Avram Grant via peakfm.co.uk
Sumber.com - Rafael Benitez secara resmi telah berpisah dengan Newcastle United pada Senin (24/6), laman resmi klub pun telah mengonfirmasi bahwa pelatih asal Spanyol itu sudah tak akan menjadi juru racik strategi lagi bagi skuat The Magpies di musim baru nanti.
"Kami telah bekerja keras untuk memperpanjang kontrak Rafa selama periode waktu yang signifikan, namun belum dan tidak akan mungkin untuk mencapai kesepakatan dengan Rafa Benitez dan perwakilannya," tulis pernyataan resmi klub.
It is with disappointment that we announce manager Rafael Benítez will leave Newcastle United upon the expiry of his contract on 30th June 2019.
— Newcastle United FC (@NUFC) June 24, 2019
Full club statement: https://t.co/IscVOvLxGD #NUFC pic.twitter.com/DWeBkpRubP
Berbagai gosip pun langsung menyeruak ke publik terkait alasan Benitez dan Newcastle United yang resmi 'bercerai' padahal kedua belah pihak pada awalnya menyatakan masih ingin kerja sama. Akan tetapi Guardian mengabarkan bahwa salah satu alasan paling utama yang membuat Rafael Benitez memutuskan untuk tidak lagi melatih di klub tersebut dikarenakan adanya kebuntuan ketika melakukan diskusi dengan manajemen klub.
Rafael Benitez as Newcastle manager, Mar 2016-June 2019:
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) June 24, 2019
⚽️ Won 62 of 146 games in all comps (42% win rate)
? PL record: P86 W27 D21 L38
? Led Newcastle to 10th in PL in 2017-18 – best finish since 5th in 2011-12
? Won 2016-17 Championship title#NUFC pic.twitter.com/ughxN36AjO
Manajemen The Magpies kabarnya tidak mau menuruti permintaan yang telah diajukan oleh eks pelatih Liverpool ini yang menginginkan kehadiran sejumlah pemain baru yang berkualitas untuk direkrut di bursa transfer musim panas 2019 ini. Tuntutan yang diajukan oleh Benitez cukup wajar, selain ingin kembali membuat Newcastle disegani oleh para kompetitornya, Benitez jelas saja tak ingin melihat tim asuhanny kembali terdegradasi ke divisi Championship.
Sayangnya, Mike Ashley selaku pemilik klub menginginkan agar Benitez memoles para pemain muda yang menghuni skuatnya ketimbang harus mengeluarkan banyak dana untuk membeli pemain baru yang berkualitas di musim panas 2019 ini. Menurut informasi, perbedaan pendapat di antara kedua belah pihak sebenarnya telah berlangsung cukup lama, hingga pada akhirnya Benitez sudah ambil sikap untuk tak lagi memperpanjang kontraknya bersama The Magpies.
Setelah Newcastle United mengumumkan berakhirnya kerjasama dengan Benitez. Kini klub yang musim lalu mengakhiri kompetisi Liga Inggris dengan menempati urutan ke-13 ini telah dikaitkan dengan beberapa nama yang memiliki potensial untuk menjadi suksesor pelatihnya terdahulu.
Is Avram Grant on the possible list of candidates for #NUFC?
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) June 24, 2019
Melansir Sky Sports, nama Avram Grant digadang-gadang merupakan sosok favorit yang akan segera direkrut oleh manajemen Newcastle United. Pria kelahiran Israel ini sebelumnya pernah menangani klub asal Inggris seperti Portsmouth, West Ham United serta Chelsea. Pelatih berusia 64 tahun itu saat ini bekerja sebagai penasihat teknis untuk tim Liga Super India, North East United.
Ia merupakan pelatih pertama dalam sejarah klub yang pernah membawa Chelsea melaju ke final Liga Champions pada tahun 2008. Sayang kesempatan untuk mempersembahkan gelar juara kompetisi kasta tertinggi di sepakbola Eropa untuk The Blues harus tertunda, mengingat tim asuhannya harus dikalahkan oleh Manchester United usai melewati babak adu penalti, dalam pertandingan yang berlangsung di Moscow.
Manajemen Newcastle United dalam waktu dekat ini akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Avram Grant. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai tawaran yang mereka ajukan kepada Grant untuk bisa menjadi pelatih baru bagi skuat The Magpies.