Tanggung Jawab Timnas Indonesia Kebobolan 5 Gol Saat Lawan Vietnam, Kensuke Takahashi Minta Maaf
Pelatih Timnas Futsal Indonesia Kensuke Takahashi via indosport.com
Sumber.com - Tim Nasional Futsal Indonesia berhasil memastikan langkah mereka ke babak semifinal AFC U20 Futsal Championship 2019 setelah di babak perempat final mampu menaklukkan Vietnam dengan skor akhir 7-5. Keberhasilan Indonesia yang melaju ke semifinal ini sekaligus membuat dunia Futsal tanah air mencatat sejarah tersendiri. Untuk pertama kalinya Futsal Indonesia berhasil melangkah ke babak 4 besar di even besar Futsal usia junior ini.
Walaupun telah sukses mengantarkan Timnas Futsal Indonesia ke semifinal dan mencatatkan prestasi sendiri usai menorehkan sejarah. Pelatih kepala Kensuke Takahashi telah menyampaikan permintaan maaf kepada kalangan pecinta Futsal tanah air.
And then there were four. Congratulations to #AFCFutsal2019 semi-finalists! ? pic.twitter.com/KCYHwpH9Nt
— AFC (@theafcdotcom) June 19, 2019
Timnas Indonesia yang bermain dominan dan tampil menyerang atas Vietnam sejak babak pertama dan mampu memberondong 7 gol ke gawang lawan. Tiba-tiba langsung menurunkan tempo permainan dan cenderung bermain bertahan setelah mampu unggul jauh atas sang lawan. Hal itu tentu saja membuat Vietnam leluasa memainkan Powerplay dan hasilnya giliran pertahanan Indonesia yang berada dalam kondisi tertekan. Lima gol pun berhasil bersarang di gawang Ahmad Habibie.
Menyadari kondisi tersebut dan telah membuat gawang dari skuat asuhannya kebobolan lima gol dari Vietnam. Kensuke pun memilih untuk tidak menyalahkan orang lain apalagi para pemainnya. Pelatih asal Jepang itu merasa paling bertanggung jawab atas lima gol yang bersarang di gawang Indonesia. Oleh karena itu ia pun langsung menyampaikan permintaan maafnya. Kensuke mengakui kalau ia tak mendalami soal pertahanan dalam menghadapi Powerplay.
"Ini memang kesalahan saya saat latihan, tidak mendalami lebih lanjut mengenai pertahanan dalam powerplay ini," ujar Kensuke seperti dilansir Bolalob.com.
"Saya kira belajar powerplay kemarin sudah cukup, ternyata tidak dan akhirnya kebobolan di menit akhir. Ini juga mungkin faktor Zidan yang cedera. Tapi harusnya para pemain bisa menutupi posisi Zidan untuk bertahan saat powerplay," jelasnya.
Pelatih Ken juga berkata bahwa dia akan belajar dari kesalahan yang telah ia lakukan dan berjanji akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuknya. Apalagi di babak semifinal nanti, Indonesia akan berjumpa dengan lawan yang tentunya lebih tangguh dari Vietnam.
Di babak semifinal, Indonesia akan berjumpa dengan Afghanistan. Di babak perempat final, secara mengejutkan Afghanistan mampu mengalahkan Thailand dengan skor 3-2. Laga semifinal ini akan berlangsung pada Kamis (20/6) di Shahid Poursharifi Arena, Tabriz, Iran.