5 Hewan dengan Periode Kehamilan Terlama, Ada yang Sampai 3 Tahun Lebih
Salamander Hitam via wikipedia commons
Sumber.com - Jika manusia memiliki masa kehamilan kurang lebih 9 bulan, maka beberapa hewan justru memiliki periode kehamilan yang lebih lama. Mereka bukan lagi bereproduksi dalam hitungan bulan melainkan hitungan tahun. Dilansir dari Mother Nature Network dan beberapa sumber lainnya, terdapat beberapa hewan dengan periode kehamilan ekstrem. Tim redaksi sumber.com telah menyusun 5 hewan dengan masa reproduksi terlama yang pernah diteliti.
1. Gurita Laut Dalam (Graneledone Boreopacifica)
The longest known brooding period of any animal was reported in 2014 when scientists revealed details about a deep sea #octopus (Graneledone boreopacifica) that tended her eggs for a record-breaking 53 months. She will eventually die of starvationhttps://t.co/NVFaJZso7p pic.twitter.com/zkyFexvQNC
— Oceans In Peril (@oceansperil) September 4, 2018
Dilansir dari jurnal Plos, gurita yang hidup pada laut dalam (Graneledone Boreopacifica) ternyata memiliki periode paling lama sebuah hewan dalam bereproduksi kehamilan selama 53 bulan.Hasil yang mengejutkan ini menekankan nilai selektif dari perkembangan embrio yang berkepanjangan untuk menghasilkan telur yang kompetitif untuk kehidupan di laut dalam. Menurut para peneliti, sang induk tidak makan sepanjang hamil dan waspada terhadap hewan-hewan pemangsa seperti kepiting dan ikan untuk melindungi kehamilannya.
2. Hiu Frilled
Did you know there's a shark that is thought to be pregnant for over 3 years?!
— Leo Chan Gaskins (@leogaskins) February 14, 2019
It's the Frilled Shark (Chlamydoselachus anguineus)! Sadly, you'll probably never encounter this incredible shark, since it lives in very deep waters. #ObscureSharkThursday pic.twitter.com/vYmw6OiB2M
The longest gestation period of any vertebrate is that of the frilled shark - three and a half years.
— Quite Interesting (@qikipedia) February 26, 2019
Sejauh ini sejarah mencatat bahwa hewan paling lama yang mengalami periode kehamilan paling lama adalah hiu frilled (Chlamydoselachus Anguineus). Hewan ini sulit dideteksi dan terancam punah karena hidupnya berada di laut dalam sekitar 6.000 meter dibawah permukaan laut. Hiu ini pun dikategorikan sebagai hiu prasejarah yang sangat sulit ditemukan dari pengamatan kamera manusia. Selain jumlahnya yang jarang, periode reproduksinya yang mencapai 3,5 tahun membuatnya menjadi hewan bertulang belakang (vertebrata) terlama yang bereproduksi.
Hiu ini pun dinilai sebagai hiu paling misterius karena memiliki jumlah gigi 300 buah saat ditemukan.
3. Salamander Alphine Hitam
Meet the Alpine #salamander. They reproduce on land as an adaptation to living at high altitude, giving birth to fully-formed young two to four years after mating. ?#Alps #amphibians #herping pic.twitter.com/4ZWwRGkSWi
— Jack Ashby (@JackDAshby) November 20, 2018
Salamander alpine hitam adalah amfibi yang hidup di Pegunungan Tengah dan Timur. Status mereka adalah hampir punah. Salah satu yang membuat mereka tidak berkembang biak secara masif adalah karena masa kehamilan hewan ini berlangsung minimal 24 bulan hingga 36 bulan alias tiga tahun lebih. Salamander jenis ini pun hanya bisa ditemukan pada daerah tinggi pegunungan.. Mereka biasanya melahirkan dua anak dalam sekali kehamilan yang sepenuhnya berkembang. Harapan hidup salamander ini jika bereproduksi diperkirakan berlangsung dari 10 hingga 20 tahun.
4. Gajah
Elephants have longer pregnancies than almost any other mammal. They carry their calves for 22 months, and cows usually only bear 1 calf every 2 to 4 years. Reproduction rates are not sufficient to sustain population numbers at the current poaching rates. https://t.co/W4knVKs6M8 pic.twitter.com/w4BEG1McXP
— AWF (@AWF_Official) February 27, 2018
Gajah adalalah binatang mamalia dengan periode reproduksi terlama yang mencapai 24 bulan atau hampir 2 tahun sebelum melahirkan. Periode perkembangan panjang adalah umum di antara hewan yang sangat cerdas. Karena gajah adalah hewan darat terbesar dan berotak terbesar di dunia, ada banyak perkembangan bagi gajah untuk dilakukan di dalam rahim.
5. Paus Sperma
Sperm whale females give birth every four to twenty years, and care for the calves for more than a decade #OpWhales pic.twitter.com/XqVZ1B8bbK
— ✾ h0t_p0ppy ✾ (@h0t_p0ppy) July 9, 2019
Paus Sperma yang juga dinobatkan menjadi pemilik otak terbesar binatang di dunia ini memiliki keunikan bereproduksi 4 hingga 20 tahun sekali. Paus terbesar yang juga pemangsa ini baru melahirkan anaknya setelah melewati periode kehamilan selama 19 bulan. Paus sperma sangat berhati-hati dalam mengembangkan anak-anak mereka, sehingga mereka selalu menjaga kehamilannya dengan berkelompok.