Adakah Batas Aman Mengonsumsi Alkohol? Ini Jawabannya

Adakah Batas Aman Mengonsumsi Alkohol? Ini Jawabannya

Untitled94

Ilustrasi via seva.id

 

Sumber.com - Menikmati minuman beralkohol sesekali rasanya tak mungkin membahayakan kesehatan kamu. Lain cerita, jika kamu minum berlebihan dan menimbulkan efek negatif substansial pada tubuh.

 

Kawan Sumber mungkin bertanya-tanya, sampai titik mana mengonsumsi minuman beralkohol berbahaya bagi kesehatan dan berapa banyak idealnya yang perlu kamu minum?

 

Rekomendasi ukuran minuman standar dan asupan alkohol berbeda di setiap negara. Di Amerika Serikat, minuman standar mengandung sekitar 14 gram alkohol murni, yang merupakan jumlah yang biasanya ditemukan dalam 355 ml bir biasa dan 150 ml anggur.

 

Menurut Dietary Guidelines for Americans, Departemen Pertanian AS, dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, dilansir Healthline, Minggu, 28 Juli 2019 minuman beralkohol sebaiknya diminum satu gelas alkohol per hari bagi wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya sekitar 2 persen yang minum dalam batas anjuran ini. Hal tersebut disebabkan kecanduan akan penggunaan alkohol akibat seringnya pesta minuman keras yang membuat menjadi seseorang yang ketergantungan alkohol.

 

Efek alkohol bagi tubuh

 

Minum berlebihan tentunya mempengaruhi kesehatanmu dan pada setiap bagian tubuh. Tak hanya itu, konsumsi alkohol berlebihan tidak hanya merusak organ-organ vital tetapi juga mempengaruhi mood dan perilaku kamu.

 

1. Otak

 

Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dapat berdampak buruk pada sistem saraf pusat, yaitu otak. Efeknya terlihat jika anda mulai bicara ngawur, mengalami gangguan memori dan koordinasi mata - tangan yang terganggu.

 

Ketergantuangan alkohol juga faktor utama yang menyebabkan penyakit Alzheimer, terutama pada wanita. Selain itu, diperkirakan juga bahwa kerusakan otak terkait alkohol dapat menyebabkan peningkatan kasus demensia hingga 10 persen. Parahnya lagi, jika kamu menjadi pecandu, alkohol dapat merusak otakmu secara permanen.

 

2. Hati

 

Kerusakan hati adalah konsekuensi lain bagi kamu pecandu minuman keras. Sebagian besar alkohol yang kamu minum, dimetabolisme di hati. Ini menyebabkan potensi berbahaya yang dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan kesehatan terus menurun.

 

Ketika terlalu banyak alkohol dalam tubuh menyebabkan penumpukan lemak dalam sel-sel hati yang dapat menghambat fungsi hati. Hampir 90 persen orang hatinya bermasalah karena lebih dari 5 kali minum per hari. Seiring waktu jika kamu terus menerus minum, dapat berkembang menjadi peradangan hati, sirosis, bahkan gagal hati.

 

3. Ketergantungan

 

Efek alkohol lainnya adalah dapat menyebabkan kacanduan yang merusak mental dan fisik. Merasakan dorongan kompulsif untuk minum dan merasa sulit untuk menikmati diri sendiri tanpa minum adalah tanda-tanda umum dari ketergantungan alkohol.

 

Penyebab ketergantungan bisa sangat kompleks. Sebagian mungkin disebabkan oleh faktor genetik dan riwayat keluarga, tetapi lingkungan pergaulan kamu juga memainkan peran besar.

 

4. Efek lainnya

 

Ada banyak efek samping lain dari penggunaan alkohol secara berlebihan. Mulai dari depresi hingga kecemasan. Beberapa orang mungkin menggunakan alkohol sebagai cara untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan, padahal cara itu hanya memberi bantuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, ini dapat memperburuk kondisi mental dan kesehatan secara keseluruhan.

 

Selain itu, banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa penggunaan alkohol selama masa kehamilan meningkatkan resiko keguguran, cacat lahir dan masalah perkembangan pada janin. Penting untut dicatat bahwa alkohol juga dapat masuk ke dalam ASI (air susu ibu) jika dikonsumsi oleh ibu menyusui.

 

Sebuah studi menemukan bahwa kondisi cacat lahir 4 kali lebih mungkin dialami bayi, jika sang ibu minum terlalu banyak alkohol pada trimester pertama. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan alkohol selama kehamilan adalah penyebab utama cacat lahir, cacat perkembangan, dan keterbelakangan mental.

 

Alasan lainnya kamu tak berlebihan minum alkohol adalah karena alkohol dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit hati, diabetes dan penyakit ginjal.

 

Meski banyak faktor yang berperan dalam metabolisme tubuh, sehingga efek dan batasan alkohol pada setiap orang berbeda, American Dietary Guidelines merekomendasikan membatasi asupan alkohol kamu untuk satu gelas alkohol per hari bagi wanita dan dua gelas alkohol per hari untuk pria.

 

Di sisi lain, sebuah studi dari Inggris menyebutkan bahwa tidak ada batas aman untuk mengonsumsi minuman beralkohol. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet itu menyatakan bahwa tidak ada lagi alasan yang menyebut konsumsi minuman beralkohol aman dalam batas-batas tertentu.

 

Ilmuwan dari University of Washington dan Imperial College London meneliti data konsumsi alkohol dari 195 negara sejak tahun 1990 hingga tahun 2016. Mereka menemukan bahwa konsumsi satu gelas minuman beralkohol saja per hari mampu meningkatkan resiko penyakit kronis seperti kanker hingga resiko cedera dan kecelakaan.

 

"Penelitian ini menjelaskan bahwa konsumsi alkohol secara substantif berdampak pada kesehatan yang buruk. Itu berlaku di seluruh dunia," ujar salah satu peneliti, Max Griswold, dari Institute for Health Metrics and Evaluation, University of Washington.

 

Baca juga: Coba Yuk, Mandi Air Hangat 90 Menit Sebelum Tidur Bikin Tidurmu Lebih Nyenyak

 

Baca juga: Terobosan Baru! Pizza Hut Kini Sediakan Layanan Khusus Untuk Pelanggan Introvert