CEO Persija Lancarkan Psy War dengan Menyinggung Hati Pemain Persib yang Sedang Tak Tenang

CEO Persija Lancarkan Psy War dengan Menyinggung Hati Pemain Persib yang Sedang Tak Tenang

persija vs persib bola nusantara 1280x

CEO Persija Ferry Paulus (tengah) saat melakukan konferensi pers via bolanusantara.com

 

Sumber.com - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 akan menyajikan pertandingan bergengsi dalam laga bertajuk 'El Clasico' Indonesia antara Persija kontra Persib. Stadion Utama Gelora Bung Karno akan jadi tempat dihelatnya dua klub yang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan tanah air ini. Laga itu sendiri akan dihelat pada Rabu (10/7) sore WIB.

 

Sementara itu, skuat serta ofisial tim dari Persib Bandung sudah tiba di Jakarta sejak Senin (8/7). Sebanyak 20 pemain telah diboyong ke Jakarta, dari daftar pemain yang diberangkatkan ke Jakarta, pelatih Robert Rene Alberts rupanya tak melakukan perubahan dan tetap membawa 20 pemain yang sebelumnya juga turut diberangkatkan ke Surabya pada pekan ketujuh kemarin. Nama Ezechiel N'douassel, Rene Mihelic, Bojan Malisic serta Supardi merupakan para pemain andalan yang diikutsertakan untuk melakoni laga kontra Persija.

 

 

Jelang berlangsungnya pertandingan menghadapi Persib, CEO Persija, Ferry Paulus telah memberikan psy war atau perang urat saraf yang dimaksudkan untuk mengganggu fokus serta konsentrasi para penggawa Persib Bandung. Ferry mengatakan kalau saat ini hati para pemain dari skuat Maung Bandung telah dilanda perasaan yang tidak tenang, meskipun mereka telah tiba di Jakarta sejak Senin kemarin. 

 

"Hari ini, Persib Bandung sudah di Jakarta dan mereka sedang santai-santai. Meskipun sedang santai, tetapi hati mereka tidak santai karena akan menghadapi Persija di SUGBK," kata Ferry Paulus kepada para pewarta, Selasa (9/7). 

 

Sementara itu ofisial pelatih dari masing-masing kesebelasan telah memberikan suasana sejuk jelang pertarungan kedua klub pada sore hari nanti. Dari pihak tuan rumah yang diwakili oleh asisten pelatih , Eduardo Perez telah menyatakan kalau sang lawan tak boleh dianggap remeh meskipun di laga sebelumnya telah dikalahkan Persebaya dengan skor yang cukup telak. 

 

Eks asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia ini juga kembali menegaskan bahwa para pemainnya harus mewaspadai Persib yang datang ke Persija dengan mengusung target meraih tiga poin sempurna.

 

"Persib memang baru kalah 0-4 dari Persebaya. Namun, pertandingan melawan Persija tentu akan berbeda. Kami tahu Persib datang ke sini untuk menang. Maka dari itu, kami berharap pertandingan nanti akan berjalan baik untuk kami," tegas pria asal Spanyol itu.

 

 

Sedangkan dari kubu Persib, Pelatih kepala, Robert Rene Albers mengaku sangat menghormati Persija yang merupakan rival dari Persib dan menganggap kalau sang lawan merupakan tim petarung yang sulit dikalahkan seperti saat mantan klub yang diasuhnya musim lalu (PSM), dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018. 

 

"Saya sangat menghormati Persija. Mereka bertarung sampai akhir musim lalu dengan saya dan PSM. Persija memiliki keseimbangan yang bagus," kata Robert Alberts.

 

"Persija punya tradisi yang hebat. Harapan saya laga bakal berjalan seimbang sehingga semua orang bisa menikmatinya," tandasnya.