Romy Kena OTT, PSI: Pidato Grace Natalie Benar
Foto: Inilah.com
Sumber.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuzy dikabarkan terjaring OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berada dalam satu koalisi dengan PPP mengaku kaget atas penangkapan tersebut.
Namun begitu, PSI mengatakan agar KPK bekerja secara profesional untuk menangani kasus Romy.
"Kami terkejut atas pemberitaan OTT Mas Romi. PSI menganggap ini kasus hukum dan meminta KPK untuk bekerja secara profesional menangani kasus ini secara tuntas," ujar Juru bicara PSI Rian Ernest dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Rian menegaskan bahwa tidak ada perlindungan hukum yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk siapapun yang tersandung masalah hukum.
"Tidak ada perlindungan hukum yang dilakukan yang dilakukan Pak Jokowi kepada siapa pun yang bermasalah secara hukum," sambung dia.
Lebih lanjut dia juga mengklaim OTT terhadap Romi membenarkan pidato Ketum PSI Grace Natalie yang menilai komitmen pemberantasan korupsi di tubuh partai sangat lemah. Diketahui, dalam sebuah pidatonya Grace mengatakan bahwa KPK harus berani menangkap siapapun tokoh yang tersandung masalah korupsi.
"Kasus ini juga menunjukkan pidato Ketum PSI Grace Natalie benar," ujar Rian.
Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan soal operasi senyap tersebut. Namun dia tak membeberkan identitas para pihak yang diamankan dalam OTT dimaksud. Dia hanya meminta semua pihak bersabar dan menunggu keterangan resmi dari KPK.
"Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam/besok pagi," ujar Agus.