Standar Tinggi Liverpool dan City Untuk Juarai Premier League Musim Ini, Wajib Sentuh 100 poin!
Selebrasi pemain Liverpool setelah Wijnaldum cetak gol ke Cardiff via squawka
Sumber.com - Kemenangan Liverpool 2-0 atas Cardiff City tadi malam (21/4) bisa jadi membuat Klopp dan anak asuhnya bisa tidur nyenyak. Ketika City mampu menang 1-0 atas Tottenham yang menyingkir mimpi City juara Liga Champions Eropa musim ini beban jelas tampak di anak-anak Liverpool untuk bisa menang. Beruntung gol Wijnadlum dan penalti James Milner bisa membuat mereka menyalip kembali puncak klasemen meski City masih punya sisa 1 laga lebih banyak.
Kemenangan itu juga mencetak rekor point terbanyak dalam 1 musim dengan 88 poin di Premier League. Belum pernah Liverpool mendapatkan total 88 poin dan masih menyisakan 3 laga lagi. Dengan total poin sebanyak itu Liverpool bisa menjuarai 14 musim bila rekor ini konsisten tercetak setiap musim. Namun anehnya sejak Premier League dimulai pada 1992, Liverpool belum pernah juara sama sekali.
Liverpool have now won 88 Premier League points this season, enough to win the title in:
— Coral (@Coral) April 21, 2019
? 92-93
? 95-96
? 96-97
? 97-98
? 98-99
? 00-01
? 01-02
? 02-03
? 07-08
? 09-10
? 10-11
? 13-14
? 14-15
? 15-16
2018-19 is all that matters, though. pic.twitter.com/hmU0FKlwMC
Kegagalan Liverpool menjuarai Premier League bahkan menjadi olok-olok karena di era sepakbola modern, prestasi Liverpool kalah dibanding Blackburn Rovers dan Leicester City yang bisa mengejutkan menjadi juara Premier League. Kutukan itulah yang ingin dipecahkan oleh Jurgen Klopp di musim ini. Berbeda dengan City yang mampu mengkonversi 3 gelar juara sejak Syeikh Mansour memimpin klub ini dengan gelontoran uang melimpah.
Jika musim lalu City menjuarai liga bersama Pep Guardiola dengan 100 poin dengan perbedaan 19 poin dari United, maka bisa dipastikan musim ini jika ingin menjadi juara maka jumlah poin mereka harus mencapai menyentuh 101 poin karena Liverpool jika memenangkan sisa laganya akan berjumlah 100 poin dan.
Satu sisa laga yang terbilang berat di sisa laga Premier League City adalah musuh sekotanya Manchester United yang akan dilawannya pada 24 April 2019 mendatang. Tentunya Liverpool berharap City gagal menang atau minimal seri agar keunggulan mereka di puncak klasemen tidak terganggu. Hanya syarat itu juga harus dibarengi kemenangan atas 3 lawan terakhir, Huddersfield, Newcastle dan Wolverhampton.
Kawan Sumber tentu masih mengingat memori 4 musim lalu, Liverpool pernah gagal disaat akhir ketika Gerrard terpeleset saat melawan Chelsea yang berujung gol kemenangan Chelsea melalui aksi Demba Ba. Kesalahan yang dibuat sendiri itulah yang harus diminimalkan agar bisa menjadi juara. Meski masih menunggu hasil dari City, namun Liverpool harus pula menjaga langkahnya di semifinal Liga Champions melawan Barcelona.
Kedalaman skuat Liverpool menjadi pertaruhan karena City setelah menghadapi United, praktis diatas kertas bisa memenangkan lawan Burnley, Leicester, Brighton. Makin kesini, syarat untuk menjadi juara Premier League karena saingan semakin kompetitif syarat 100 poin wajib menjadi target. Mampukah City dan Liverpool.
Musim ini akan menjadi duel terketat baik di laga perebutan juara maupun di zona Liga Champions.