Balaskan Dendam Minions Atas Ganda Putra Andalan Jepang, Ini Tips dari Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan via inews.id
Sumber.com - Pasangan ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, telah sukses membalaskan dendam Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang dikalahkan oleh pasangan ganda andalan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada pekan lalu di ajang Kejuaran Asia 2019. Pada saat itu, pasangan berjuluk Minions ini ditaklukkan dua set sekaligus dari pasangan Jepang dengan skor 21-18, 21-3.
Kekalahan tersebut akhirnya mampu dibalaskan oleh senior Kevin dan Marcus satu pekan berikutnya di kejuaran superseries Selandia Baru Open 2019. Saling berjumpa di pertandingan final ganda putra, pasangan berjuluk The Daddies itu berhasil mengalahkan sang lawan lewat pertarungan sengit hingga memasukki rubber game.
Pasangan ganda Jepang benar-benar membuktikan diri bahwa level mereka kini telah berbeda usai menaklukkan Minions. Namun Ahsan/Hendra sukses membalaskan dendam sang junior sekaligus memberikan pelajaran kepada Minions. Duet Ahsan/Hendra berhasil menghabisi Endo/Yuta setelah berhasil melewati perlawanan ketat dengan skor 20-22, 21-15, 21-17.
Podium GANDA PUTRA #NewZealandOpenSuper300
— IG BARU: bulutangkisRI_ (@bulutangkisRI) May 5, 2019
?MOHAMMAD AHSAN/HENDRA SETIAWAN ??
?Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe ??
SELAAAMAAAT ??? pic.twitter.com/tctI2YSJ43
Usai berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang tersebut sekaligus mengunci gelar juara di Selandia Baru Open 2019. Mohammad Ahsan memberikan tips untuk bisa mengalahkan Endo/Yuta. Bagi pebulutangkis senior ini jika bermain menghadapi keduanya, maka harus dihadapi dengan permainan yang sabar. Hal itu dikarenakan, ganda Jepang ini memiliki pertahanan yang begitu sangat kuat.
"Sebenarnya tidak ada perbedaan di game pertama, kedua dan ketiga. Kalau menghadapi mereka memang harus lebih sabar saja dari awal. Pasangan Jepang ini punya defense yang kuat, tipe main mereka memang defense dulu baru balik serang," kata Ahsan seperti dihimpun Okezone.com.
Di turnamen superseries yang sekaligus menandai dibukanya perolehan poin jelang menuju Olimpiade 2020, Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara. Selain Ahsan/Hendra, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara lagi dari sektor tunggal putra yang disumbangkan oleh Jonatan Christie. Sementara itu, ganda campuran Indonesia yang berhasil lolos ke partai final (Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti) harus dikalahkan oleh ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Berikut Hasil Lengkap dan Juara Selandia Baru Open 2019:
Ganda Campuran: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (INA) 21-14, 16-21, 29-27
Ganda Putri: Kim So-yeong/Kong Hee-yong (KOR) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN) 21-15, 21-18
Tunggal Putra: Jonatan Christie (INA) vs Ng Ka Long Angus (HKG) 21-12, 21-13
Tunggal Putri: An Se-young (KOR) vs Li Xuerui (CHN) 21-19, 21-15
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (JPN) 20-22, 21-15, 21-17