Disia-siakan Arsenal, Chuba Akpom Justru Buat PAOK Raih 2 Gelar Lewat Golnya Di Final Piala Yunani

Disia-siakan Arsenal, Chuba Akpom Justru Buat PAOK Raih 2 Gelar Lewat Golnya Di Final Piala Yunani

Chuba Akpom

Chuba Akpom bersama PAOK via twitter/PAOK

 

Sumber.com - Ketika pemain merasa tidak dianggap di sebuah klub hanya sebagai pemain pelapis maka pergi adalah jalan keluar terbaik untuk membuktikan bahwa bakat dan talenta tidak pernah berbohong. Itulah yang dilakukan oleh pemain asal Inggris keturunan Nigeria berusia 23 tahun Chuba Akpom yang 2003 bergabung dengan Arsenal dan hanya dipinjamkan ke klub kecil tanpa pernah mencetak gol bagi tim utama.

 

Chuba malah menjadi mesin gol bagi Arsenal FC U23 yang berlaga di kompetisi reserves Premier League. Bermain dalam 50 laga, Chuba mencetak 33 gol dan 5 assist. Sebelum akhirnya memutuskan pindah dari Arsenal ke klub PAOK Thessaloniki, Yunani yang bukanlah klub kuat macam Olympiakos atau AEK Athena dengan mahar 900 ribu euro.

 

Yang mengejutkan, kedatangannya justru mampu membuat klub kecil ini menjuarai Liga Yunani untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub ini berdiri 34 tahun lalu musim ini. Catatan itu bahkan begitu manis karena PAOK tidak pernah terkalahkan di Liga Yunani.

 

Magis itu belum berhenti, pada Sabtu (11/5) lalu, sebuah gol cantik dari salto Chuba Akpom mampu membuat PAOK meraih brace musim ini dengan menjuarai Piala Yunani mengalahkan AEK Athena dengan skor 1-0.

 

 

Ketika dirinya diwawancarai pasca pertandingan, Chuba Akpom bahkan terharu sambil meneteskan air matanya yang menyatakan hal ini adalah sebuah momen terindah dalam karirnya yang justru baru dimulainya setahun lalu di Yunani. Dirinya tidak menyangka bisa mencapai prestasi ini di musim debutnya.

 

 

Musim ini bersama PAOK, Chuba bermain dalam 33 pertandingan dengan mencetak 8 gol dan 5 assist. Chuba pun menjadi target man di depan. Pencapaiannya pun membuat federasi Nigeria kabarnya tertarik untuk merekrutnya sebagai pemain timnas Nigeria meski lahir di London. Timnas Nigeria sendiri akan bermain di Piala Afrika yang berlangsung pada bulan Juni mendatang. 

 

 

Jika terus konsisten tak perlu menunggu lama berkompetisi di Liga Yunani, klub-klub Liga Inggris tentu akan tertarik menariknya kembali karena dirinya sudah paham dengan persepakbolaan Inggris.