Promosi ke Liga Inggris, Sheffield United Ternyata Diberi Modal Keluarga Mantan Pemimpin Al-Qaeda
Sheffield United via twitter/@SUFC_tweets
Sumber.com - Sheffield United yang baru saja berhasil memastikan diri untuk promosi ke Liga Inggris (kasta teratas sepakbola Inggris) ternyata digadang-gadang telah mendapatkan modal berupa pinjaman dana dari anggota keluarga mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden. Kabar yang cukup menghebohkan jagat sepakbola dunia ini telah terungkap pada Kamis (16/5) dalam sebuah pengadilan untuk perebutan kekuasaan saham dari klub tersebut.
Daily Telegraph melansir informasi yang menyatakan bahwa Sheffield United saat ini tengah dalam sengketa kepemilikan antara dua pihak: Kevin McCabe dan Pangeran Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi. Hubungan McCabe dan Abdullah ini sendiri sebenarnya telah terjalin cukup akrab pada 2013 silam, tepatnya ketika sang pangeran menginvestasikan dana sebesar 10 juta pounds untuk Sheffield United.
Family of Osama bin Laden helped finance Sheffield United as details of £3m loan are revealed in court https://t.co/luNs4r9a3S
— MailOnline Sport (@MailSport) May 16, 2019
Seiring berjalannya waktu, hubungan di antara keduanya justru memanas dan tidak berlangsung dengan baik di tahun 2017. Persoalan tersebut ternyata telah berada di Pengadilan Tinggi, di hari keempat dalam proses persidangan, terdapat pengakuan yang cukup membuat geger kalau saja Sheffield United ini memiliki hubungan dengan keluarga mantan peimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden.
Klub berjuluk The Blades ini ternyata telah mendapatkan pinjaman dana investasi dari keluarga Bin Laden sebesar 3 juta pounds atau setara dengan Rp 55,5 miliar dalam Proyek Delat. McCabe bersikukuh bahwa seharusnya investasi tersebut tidak perlu dikembalikan karena tak ada perjanjian di awal kesepakatan antara kedua belah pihak.
When you see Bin Laden is trending on Twitter and find out it's because his family loaned £3m to Sheffield United... pic.twitter.com/ZLfSSyzRcB
— ODDSbible (@ODDSbible) May 16, 2019
Di hari Rabu (15/5) dalam persidangan, McCabe dan Abdullah dilaporkan telah terlarut dalam sebuah perdebatan mengenai dana Proyek Delta tersebut. Debat membahas mengenai apakah dana investasi yang telah diberikan oleh Abdullah harus dikembalikan atau tidak. Abdullah menyampaikan pendapatnya bahwa seharusnya dana yang telah ia keluarkan sebaiknya harus dikembalikan melalui sponsor, namun McCabe telah menolaknya dengan keras.
Akibatnya, sejumlah media Inggris kini telah mengecap Sheffield United sebagai klub yang dijadikan alat cuci uang bagi para ekstremis. Perlu diketahui kalau Sheffield United Ltd merupakan perusahaan yang telah lama dikelola oleh McCabe dan keluarganya.
Sheffield United berhasil memastikan diri promosi ke Liga Inggris setelah di musim ini mereka sukses mengakhiri klasemen Divisi Championship di urutan kedua atau di bawah Norwich City yang berhasil keluar sebagai kampiun. Dari 46 pertandingan yang telah mereka lalui, Sheffield berhasil meraup total 89 poin berkat 26 menang, 11 imbang dan sembilan kali mengalami kekalahan dalam satu musim kompetisi.