6 Makanan yang Harus Dihindari Agar Menopause Tidak Cepat Datang
A
ilustrasi merica dan cabai via penn today
Sumber.com - Menopause adalah hal yang akan terjadi bagi wanita yang sudah masuk kategori lanjut usia. Biasanya wanita akan mengalaminya ketika usia 40an dan bahkan ada yang lebih. Menurut ahli gizi dan fisiologi olahraga, Amy Jamieson-Petonic dikutip everydayhealth.com bahwa wanita usia menopause harus memastikan makan banyak biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar, dan protein tanpa lemak untuk kesehatan yang optimal.
Sebaliknya sedikitnya ada 6 makanan yang harus dihindari oleh wanita agar tidak mendapatkan menopause lebih cepat dan juga agar tidak memperburuk kondisi tubuh. Berikut diantaranya yang dirangkum oleh tim redaksi dari beberapa sumber.
1. Makanan yang diproses
Keripik kentang dan kue mungkin terasa enak, tetapi biasanya mengandung banyak natrium, sarat dengan gula tambahan. Efeknya tanpa disadari menahan air dan membuat perut terasa kembung. Yang harus dikonsumsi justru seperti keju, biskuit dengan gandum dengan selai kacang yang bisa membuat Mengkonsumsi makanan tersebut justru dapat membuat Kawan Sumber mengurangi cemilan karena efeknya yang mengenyangkan dan menyehatkan.
2. Makanan Pedas
Memakan makanan pedas dengan bahan dasar cabai dan merica justru dapat meningkatkan kemerahan pada kulit, dan memacu keringat yang membuat perut wanita menopause bergejolak. Disarankan daripada menambah pedas, lebih baik menambah makanan yang kurang bumbu dengan rempah-rempah pada makanan dengan bahan seperti jinten, kunyit, kemangi. Khasiat bahan tradisional tersebut dianggap lebih dibutuhkan tubuh dibandingkan rasa pedas.
3. Makanan Siap Saji
Menurut Amy Jamison, makanan siap saji mengandung banyak lemak. Lemak dapat meningkatkan gejala menopause lebih cepat dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan siap saji juga menimbulkan kenaikan berat badan yang jika dikonsumsi terus menerus berefek pada obesitas. Jika harus memakan makanan sejenis, konsumsilah roti gandum atau sandwich dengan isi ayam selada dan tomat buatan sendiri tanpa harus membeli.
4. Alkohol
Dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali mengkonsumsi alkhohol dan menyebabkan wanita rentan terkena kanker payudara serta mempercepat terjadinya menopause. Minum minuman keras dapat kadar alkohol tinggi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebisa mungkin hindari alkohol karena praktis tidak ada manfaat yang bisa diambil dari meminum alkohol.
5. Kafein
Wanita menopause yang mengonsumsi kafein lebih cenderung mengalami hot flash (kondisi transisi menuju menopause) daripada wanita yang tidak mengonsumsi kafein. Jika Anda menginginkan minuman hangat, cobalah secangkir jahe panas atau teh peppermint - keduanya bebas kafein. Kebiasaan meminum kopi biasa dilakukan oleh para wanita pekerja maupun dirumah sebagai gaya hidup. Dipercaya meminum minuman berkafein akan mempercepat masa menopause itu datang menurut Studi Mayo Clinic pada jurnal Menopause yang diterbitkan pada Februari 2015
6. Daging berlemak
Makanan mengandung daging berlemak baik pada ayam, kalkun, sapi ataupun kambing mengandung lemak jenuh yang tinggi dan menurunkan serotonin. "Ketika serotonin turun, kita merasa marah, pemarah, dan mudah tersinggung," kata Jamison. Saat Anda berbelanja daging, lewati potongan yang berminyak dan konsumsi secukupnya. Karena daging juga meningkatkan resiko kanker apabila dikonsumsi berlebihan dan tidak matang.
Hindari kebiasaan makanan yang berefek buruk dan bangun kebiasaan makan sehat dari sekarang. Dipercaya Kawan Sumber pun akan menikmati kesehatan yang lebih baik untuk tahun-tahun mendatang, termasuk melalui masa-masa transisi ke menopause dengan kondisi yang sehat.