Demokrat Desak Koalisi Dibubarkan, PKS Tetap Setia Pada Prabowo
Ilustrasi Via Blogger
Sumber.com - Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik mendesak agar koalisi partai yang mendukung Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dibubarkan. Alasannya, karena Pilpres 2019 telah usai sedangkan sengketa yang dilayangkan ke Mahkamah Konsitusi tinggal menunggu hasil.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menolak usulan tersebut. Baginya meski pilpres telah usai, koalisi tak mesti dibubarkan karena dalam pengambilan keputusan mesti diselesaikan secara bersama.
"Pembubaran koalisi justru menyulitkan pengambilan keputusan politik. Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlak politik yang dewasa," kata Mardani dalam keterangannya, Minggu (9/6).
Sementara Mardani menyebut PKS sendiri akan tetap bersama kubu Prabowo.
"PKS Insya Allah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur," sambung dia.
Diketahui sebelumnya Rachlan mendesak agar koalisi Prabowo dibubarkan. Dia meminta agar Prabowo mengadakan pertemuan resmi yang terakhir untuk membubarkan koalisi.
"Saya usul Anda (Prabowo) segera bubarkan koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," kata Rachland dalam akun Twiter pribadinya, Minggu (9/6).
Ia beralasan, pembubaran koalisi perlu dilakukan lantaran Pilpres 2019 sudah selesai. Soal gugatan Pilpres 2019 yang diajukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke Mahkamah Konstitusi (MK) disebutnya tak lagi menjadi kepentingan partai.
"Pak Prabowo, pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres, tak melibatkan peran partai," lanjutnya.