5 Bintang Muda Piala Afrika 2019 yang Melejit Hingga Semifinal dan Curi Perhatian Klub Besar

5 Bintang Muda Piala Afrika 2019 yang Melejit Hingga Semifinal dan Curi Perhatian Klub Besar

Samuel Chukwueze 

Samuel Chukwueze via scouted football

 

Sumber.com - Piala Afrika 2019 yang berlangsung di Mesir telah memasuki babak semifinal. Empat tim tersisa yang masih melaju hingga babak semifinal antara lain adalah Nigeria, Aljazair, Senegal dan Tunisia. Partai semifinal pertama akan mementaskan laga Senegal vs Tunisia dan semifinal kedua akan berlangsung antara Nigeria vs Aljazair.

 

Setidaknya dari 4 tim tersebut, tersimpan nama-nama pemain muda yang bakal melanjutkan talenta berbakat asal Afrika yang bersinar di Eropa. Tim redaksi sumber.com telah memilih 5 nama karena performanya yang bersinar mulai babak penyisihan hingga perempat final yang membuat mereka berpeluang menjadi juara Piala Afrika 2019. Kelimanya bahkan kini menjadi incaran klub besar Eropa. 

 

1. Samuel Chukwueze (Nigeria/Villareal)

 

 

Bermain di La Liga bersama Villareal membuat Samuel Chukwueze lebih bergaya bak pemain Eropa. Berposisi sebagai pemain sayap atau inverted winger tipikal Chukwueze mirip dengan Arjen Robben. Dribblenya saat bermain melawan Real Madrid bahkan mengacak-acak pertahanan Sergio Ramos dkk. Di Piala Afrika ini, Chukwueze mengoleksi 4 laga dan 1 gol. Dia menjadi pencetak gol termuda di turnamen di usia 20 tahun 50 hari dan juga pemain terbanyak yang sukses melewati lawan dengan rata-rata 4 kali per laga.

 

 

Sejauh ini penampilan Chukewueze telah memikat minat 2 klub Premier League, Manchester United dan Arsenal untuk merekrutnya. Dilansir Squawka, bahkan pada 2016 sebenarnya sudah sangat dekat dengan Arsenal karena Arsene Wenger menginginkannya. Namun hal tersebut tidak terjadi karena akademi tempat dia bernaung, Diamond Academy tidak mencapai kesepakatan dengan Arsenal dan memilik Villareal.

 

2. Yousef Atal (Aljazair/Nice)

 

 

Usianya baru 23 tahun, namun bicara perfoma jangan remehkan pemuda yang bermain di Nice dan dilatih Patrick Viera ini. Dia bisa bermain sama baiknya di posisi bek kanan atau pun gelandang kanan. Kecepatan menjadi kelebihan dan naluri golnya juga cukup lumayan untuk seorang bek kanan. Musim lalu dia mengoleksi 6 gol dari 29 laga di Ligue 1. Di timnas Aljazair pada Piala Afrika 2019 ini dirinya sudah mengoleksi 2 assist dari 4 laga. Sayangnya dia tidak bisa bermain di semifinal karena mengalami cedera bahu saat melawan Pantai Gading di perempat final.

 

 

Sejauh ini Atal memikat Napoli hingga beberapa klub Inggris. Sejauh ini Napoli dan Ancelotti berminat mendatangkan bek cepat asal Aljazair ini setelah tidak puas dengan performa Elysaid Hysad musim lalu.

 

3. Ismael Bennacer (Aljazair/Empoli)

 

 

Ismael Bennacer merupakan talenta muda Afrika yang melejit pada Piala Afrika 2019 ini. Di babak penyisihan dia mendapat predikat pemain terbaik di babak penyisihan grup dari penyelenggara turnamen. Berposisi sebagai gelandang, Bennacer rajin menjemput bola dan berani mengatur serangan karena memang tipikalnya yang mumpuni sebagai regista atau deep playing playmaker. Di Piala Afrika ini dia diperintahkan bermain agak kedepan dan melebar oleh pelatih Djamel Belmadi dan berhasil mengoleksi 2 assist dari 5 laga.

 

Musim lalu bersama Empoli, Bennacer bermain 37 kali dengan koleksi 2 gol dan 4 assist. Bennacer pun diklaim telah mendapatkan persetujuan untuk pindah secara resmi ke AC Milan setelah turnamen Piala Afrika ini dengan harga yang diperkirakan senilai 16 juta euro untuk pemain bertalenta 21 tahun ini.

 

4. Ismaila Sarr (Senegal/Rennes)

 

 

Ismaila Sarr tidak pernah absen bermain dan selalu tampil penuh sebagai winger kanan di timnas Senegal asuhan Aliou Cisse. Masih berusia 21 tahun, Sarr memiliki permainan yang sangat memikat dan berani mendribble bola. Jumlah dribble suksesnya adalah yang terbanyak di Piala Afrika 2019 ini bersama Samuel Chukwueze. Di Rennes klubnya musim lalu, Sarr tampil dalam 49 laga musim lalu di Ligue 1, Piala Prancis hingga Europa League dengan catatan 13 gol dan 11 assist.

 

Sarr pun diminati beberapa klub Premier League seperti Watford, West Ham namun tawaran 30 juta euro atasnya sudah ditolak oleh Rennes, dan kemungkinan dirinya saat ini berharga di kisaran 50 juta euro karena mirip dengan Ousmane Dembele, mantan rekan satu timnya yang pindah ke Barcelona.

 

5. Ellyes Skhiri (Tunisia/Montpellier)

 

 

Skhiri adalah gelandang bertahan krusial bagi Tunisia selama Piala Afrika 2019. Dia adalah pemain termahal di skuat Tunisia senilai 12 juta euro dan bermain untuk Montpellier. Dia selalu menjadi pemain inti dan pilihan nomor satu bagi pelatih Tunisia Alain Giresse. Di Piala Afrika ini dia menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik karena penampilan lugasnya membentengi serangan lawan. Dialah gelandang perusak dan perebut bola.

 

Berkat penampilannya Arsenal memantaunya dan siap membelinya jika kehilangan gelandang bertahan Lucas Torreira yang diminati AC Milan. Musim lalu dari 37 laga di Ligue 1, Skhiri mencetak 3 gol dan 2 assist sebuah prestasi yang cukup lumayan untuk seorang gelandang bertahan.