Jumpa Becamex Binh Duong, Pelatih PSM Makassar Ingin Perlihatkan Superioritas Sepakbola Indonesia di AFC Cup
Darije Kalezic pelatih PSM Makassar via celebesmedia.id
Sumber.com - Satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di AFC Cup yakni PSM Makassar akan berjumpa dengan Becamex Binh Duong di semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup 2019. Pada leg pertama ini, PSM akan lebih dahulu bertandang ke markas Becamex di Gon Dau Stadium, Vietnam pada Rabu (19/6) atau sore hari ini.
Pertemuan kedua kesebelasan yang berasal dari dua negara yang saling berbeda ini akan menjadi sejarah tersendiri khususnya bagi PSM Makassar. Ini merupakan pertemuan pertama kedua klub yang langsung dipertemukan pada babak semifinal AFC Cup zona Asia Tenggara. Kedua pelatih dari masing-masing klub tentunya telah bertekad untuk memberikan yang terbaik agar bisa memenangkan tim asuhannya dan melaju ke fase berikutnya.
Pre-Match press conference dan Official training Pasukan Ramang di markas Becamex Binh Duong.#PSMarise #EwakoPSM #AFCCup2019 pic.twitter.com/0v72Z6aXMV
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) June 18, 2019
Bagi pelatih PSM, Darije Kalezic, sang pelatih telah bertekad ingin membuktikan kualitas serta superioritas sepakbola Indonesia di ajang AFC Cup. Pelatih kelahiran Swiss ini juga mengklaim bahwa ia bersama seluruh pemainnya telah mempelajari permainan Becamex dengan seksama selama masa persiapan. Oleh karena itu, Darije meyakini kalau timnya bisa memberikan penampilan terbaik serta mengalahkan klub asal Vietnam tersebut yang akan bermain di depan publiknya sendiri.
"Saya tahu beberapa hal tentang pertandingan ini, kami sudah bersiap untuk pertandingan ini. Persiapan kami di pertandingan ini, kami menonton beberapa permainan mereka sebelum pertandingan kita dan persiapan kami sama seperti biasa di pertandingan lainnya," kata Darije Kalezic kepada awak media, Selasa (18/6).
"Kami adalah klub dari Indonesia, kami bekerja sangat bagus di babak penyisihan grup. Untuk klub sepakbola di Indonesia kami membuat prestasi baik ke semifinal. Di semifinal ini kita ingin memperlihatkan sepakbola Indonesia sangat kuat dan memainkan dua game di pertandingan ini untuk mencapai final," lanjutnya.
"Tentu saja untuk besok, sangat penting untuk mendapatkan hasil bagus agar di laga kedua membuat kami dapat melakukan pekerjaan yang bagus dan melangkah ke partai final," tandas eks pelatih Jong PSV ini.
Sementara itu, salah satu penggawa Becamex mengklaim bahwa Becamex memiliki peluang yang cukup besar juga untuk membuat klub asal Indonesia itu pulang dengan kepala tertunduk. Bermodal kemenangan yang pernah mereka raih atas Persija Jakarta di fase grup AFC Cup 2019, Le Tan Tai mengklaim kalau Becamex telah mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh klub Indonesia, termasuk dengan PSM Makassar.
"Kami mengerahkan segalanya untuk mengalahkan Ceres untuk lolos ke empat besar. Hasil itu membuat kami percaya diri di semi-final. Kami juga mendapatkan empat poin melawan Persija di fase grup, dan saya rasa ini membantu kami untuk menghadapi Makassar," ucap Tan Tai seperti dikutip Goal.
"PSM merupakan tim yang kuat di liga domestik, dan punya pemain asing berkualitas. Gelandang serang Wiljan Pluim sangat kreatif, dan saya tahu banyak tentang dia, karena pernah berlatih di Binh Duong. Secara keseluruhan, sektor penyerangan Makassar sangat bagus, tapi pertahanannya tidak," tuturnya.