Sebut Bulan Bagian dari Mars, Trump Minta NASA Setop Bahas Pergi ke Bulan
Ilustrasi via politico.com
Sumber.com - Para pakar astronomi terkejut ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa bulan adalah bagian dari Mars. Dalam cuitan di akun Twitter-nya pada Jumat, 7 Juni 2019 itu pun Trump meminta NASA (NAtional Aeronautics and Space Administration) berhenti membahas pergi ke bulan lagi.
"Untuk semua uang yang kita belanjakan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke bulan. Kami telah melakukannya 50 tahun yang lalu," ujarnya dilansir Guardian, Sabtu, 8 Juni 2019.
"Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan adalah bagiannya), Pertahanan dan Sains," sambungnya.
For all of the money we are spending, NASA should NOT be talking about going to the Moon - We did that 50 years ago. They should be focused on the much bigger things we are doing, including Mars (of which the Moon is a part), Defense and Science!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 7, 2019
Cuitan Trump tersebut pun mengejutkan sekaligus membuat bingung para pengguna media sosial, karena bulan secara umum tidak dianggap sebagai bagian dari Mars.
Terlepas dari apakah bulan adalah bagian dari Mars, pengumuman Trump dua kali lipat mengejutkan mengingat antusiasmenya sebelumnya untuk perjalanan ke bulan. Kritiknya terhadap NASA karena "berbicara tentang pergi ke bulan" datang hanya tiga minggu setelah Trump memperjuangkan gagasan kunjungan bulan.
Sebelumnya, pada bulan Maret administrator NASA Jim Bridenstine, yang ditunjuk oleh Trump, mengumumkan rencana untuk mengirim astronot AS ke bulan pada tahun 2024.
Ada kemungkinan tweet Trump adalah komentar tentang rencana NASA yang lebih luas untuk akhirnya melakukan perjalanan ke Mars dari bulan.
Akan tetapi, bagaimanapun juga muncul bahwa pengumuman Trump mungkin diprovokasi oleh saluran televisi Fox Business. Satu jam sebelum presiden menyatakan pendapatnya tentang asal usul bulan dan kritiknya terhadap NASA, tamu Fox Neil Cavuto telah menyatakan keraguannya atas perjalanan ke bulan.
Baca juga: Tak Mau Kalah, China Rilis Lisensi 5G Hari Ini
Baca juga: Pertama Kalinya, China Luncurkan Roket dari Kapal Laut